Kamis, 07 Januari 2010

b.Motif Cinta
Cinta adalah suatu emosi yang mendorong manusia untuk selalu memberi tanpa pamrih.

-Motif penghargaan
motif ini dapat ditunjukkan pada ayat berikut:

"Dan katakanlah,"Bekerjalah kamu,maka Allah dan Rasul-NYA serta orang orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu,dan kamu akan dikembalikan kepada{Allah} Yang Mengetahui hal yang gaib dan yang nyata,lalu diberitakn-Nya kepadamu apa yang telah kamu kerjakan"{at-Taubah:105}

-Motif Loyalitas

"Sesungguhnya ini adalah agama kamu semua;agama yang satu dan aku adalah Tuhanmu,maka sembahlah Aku{al-anbiyaa:92}

Hal tersebut bukan berarti bahwa islam tidak mengakui bentuk loyalitas lainnya.Islam mengakui adanya loyalitas kekeluargaan.

c.Motif Spritual

-Motif Beragama
"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada Agama{Allah};{tetaplah atas}fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu.Tidak ada perubahan pada fitrah Allah.{itulah} agama yang lurus;tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui{ar-ruum:30}

Abu Hurairah r.a.meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda,
"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrhanya.Kedua orangtuanyalah yang menjadikannya Yahudi,Nasrani,atau Majusi.Sebagaimana binatang yang melahirkan anaknya dengan penciptaan yang sempurna.Apakah kau merasakan ada cacat padanya?"{HR BUKHARI}

yang dimaksud fitrah di sini adalah agama yang benar dan lurus, agama di mana seorang anak dilahirkan.
Motif inh tampak dengan berbagai gambarannya seperti kecemderungan manusia untuk melakukan beragam ibadah seperti mencium hajar aswad,thawaf,mencukur sebagian rambut,menyembelih hewan korban,dan sebagainya.

PEMBAHASAN

A.Motif Seksual


A.Motif Seksual

Walaupun anak yang baru memiliki alat reproduksi yang lengkap dalam tubuhnya,namun ia belum mampu menggunakannya secara optimal hingga ia mencapai kedewasaannya.

Gejala kedewasaan dan kematangan seorang individu dari lelaki dan wanita membutuhkan rentang waktu tertentu sejak masa dilahirkan beriring dengan timbulnya dengan motif seksual.

Pemenuhan atas motif ini adalah salah satu cara untuk mendapatkan keturunan.Dari hubungan intercourse antara lelaki dan wanita dewasa,maka cairan vesikula seminalis dan kelenjar prostat yang kemudian disebut semen disemburkan dari penis lelaki untuk masuk ke dalam organ reproduksi wanita.
Motif seksual adalah salah satu motif naluriah.Namun ,cara pemenuhannyalah yang hendaknya dipelajari dan diselaraskan dengan sosial masyarakat dan kebudayaan yang berlaku.Dengan proses belajarlah,seseorang mampu mengendalikan motif seksualnya dan membuatnya mampu memilih bagaimana mengikuti prosedur yang layak dalam pemenuhannya.

B.Pengendalian Nafsu Seksual

Hal hal mengenai pengendalian Nafsu Seksual:

pertama,Islam mengakui adanya motif ini dan tidak menganggapnya sebagai motif yang kotor serta tidak mengingkari pemenuhan kebutuhannya.Namun,Islam menegaskan bahwa pemenuhannya haruslah melalui metode yang dihalalkan dan menganggapnya sebagai suatu ibadah yang bila dipenuhi,maka pelakunya akan mendapatkan ganjarannya.

Kedua,Visi dari motif dalam perpekstif islam bukan sekedar melestarikan keturunan atau spesies kelak,sebagaimana yang dilakukan oleh binatang.Namun juga untuk menjaga garis keturunan dan asal usul,sehingga manusia lebih bebas untuk bisa memilikh keturunan yang banya.Hal ini tidak bisa direalisasikan kecuali melakui perkawinan yang sesuai dengan syariat.Karena itu islam mengharamkan perzinaan dan juga semua pernikahan yang diharamkan.

Allah berfirman,
"Hai manusia,sesungguhnya kami menciptakan kamu dari sesesorang laki-laki dan seseorang wanita dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal.Sesungguhnya orang yang paling muliat diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakawa diantara kamu.Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."{al-Hujurat:13}

ketiga,Semua cara yang tidak bisa merealisasikan visi misi motif menjaga spesies dan menjaga garis keturunan ,maka cara tersebut adalah cara yang menyimpang dan pemenuhannya dalam perpekstif islam diharamkan,seperti homoseksual,seks abnormal,menyetubuhi binatang dan banyak lainnya.

Keempat,Pengunduran waktu untuk dalam pemenuhannya hanya akan mendatangkan kecemasan dan goncangan kejiwaan.

Kelima,motif seksual memiliki landasan fisiologisnya.Karenanya,islam memerintahkan para pemudah yang belum siap menikah untuk berpuasa dan beribadah.

Keenam,Motif seksual banyak dipengaruhi pula oleh lingkungan sekitar.Pengaruh yang selalu datang tanpa disertai dengan pemenuhannya hanya akan mendatangkan kecemasan yang terus menerus.Karenanya,islam memerintahkan pemuda yang belum siap menikah untuk menjauhi pengaruh tersebut ,yakni dengan selalu menundukkan pandangan.Allah berfirman,

"Katakanlah kepada orang laki laki yang beriman,"Hendaklah mereka menahan pandangannya,dan memelihara kemaluannya;yang demikian itu lebih suci bagi mereka,sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat

Related Posts sesuai kategori



0 komentar: