Kamis, 16 April 2009

NAMA TUHAN YANG MENGGETARKAN

Sebuah pepatah mengatakan "Apa arti sebuah nama?". Bagi orang tertentu nama itu adalah sekedar sebuah panggilan untuk sesuatuatau seseorang. Pada tingkat yang lain, nama dapat digunakan sebagai 'perkakas'bertenaga, lambang-lambang potensial yang dapatdigunakan untuk mengejutkan, menggetarkan, menenangkan dan merangsang hambatan-hambatan energi di dalam diri sendiri atauorang lain. Penggunaannya memerlukan pemahaman dan pengalaman tingkat tinggi, dan biasanya digunakan oleh seorang guruspiritual terhadap muridnya yang terlatih, seorang penyembuh pada pasiennya, atau seorang ahli bela diri atas musuhnYA.

Islam memiliki nama-nama Tuhan (asmaul husna) yang mengandung potensi yang dalam, sehingga diperlukan pula pemahamanyang dalam atas nama-nama tersebut. jika tidak, maka tidak ada bedanya menyebut nama-nama Tuhan dengan menyebut nama-namabenda seperti gelas, piring, batu atau pasir. Begitu kita menyebut nama benda tersebut, kesadaran kita langsung kepada sosok yangdibatasi oleh wujud dan sifatnya. Nabi melarang melakukan hal ini ketika menyebut nama Allah, karena kesadaran kita akan berhentikepada batasan yang terendah atau bahasa agama disebut syirk. "Allah" bukan sekedar lafaz yang terdiri dari "alif lam lam ha" tetapisebuah peta atau alamat yang jelas, yaitu zat yang tidak terbatas atau zat yang tertinggi.

Ketika menyebut nama Allah, secara otomatis kesadaran kita akan menembus (melampaui) alam-alam benda maupun rupa yangmemiliki batasan. Begitu seseorang menyebut nama Allah, ia akan langsung menanggalkan batasan-batasan kesadaran rendahnyamenuju kesadaran wujud tertinggi dan tak terbatas. Diibaratkan sebuah lukisan, yang terlihat jelas oleh kesadaran tinggi adalahkanvasnya. Akan tetapi bagi orang awam, yang terlihat adalah gambar yang digores di atas kanvas. Pandangannya tertutup oleh warnawarniyang menghiasi kanvas tersebut.

Nama Allah bukan mantra tetapi sebuah arah spiritual yang jelas, yang menuntun orang untuk mencapai keadaan yang tertinggi. Laailahaillallah menunjukkan, bahwa tiada yang tinggi kecuali Yang Tertinggi. Namun banyak juga orang yang hanya menjadikan namaAllah sebagai mantra sehingga tidak tercapai potensi kedalaman jiwanya. la hanya terbatas pada tulisan A*L*L*A*H dan suara(Allaaaaaah) yang hanya memberikan efek terbatas kepada mengheningkan pikiran atau menurunkan frekwensi gelombang otak.Efeknya hampir sama dengan efek yang dirasakan oleh orang yang sedang menonton opera atau wayang kulit, pergi ke gunung,bermain bilyard, bernyanyi di kamar mandi atau memenangkan permainan judi. Banorang yang terjebak kepada kesadaran inisehingga mengira tengah menuju puncak spiritual. Inilah yang dinamakan sebagai permainan " stimulasi biologis ". Sernua orang bisamerasakannya tanpa menyebut nama Tuhan sekali pun.















Related Posts sesuai kategori



0 komentar: